Rektor UGM Dapat Gelar Kehormatan dari Flinders University


Motivator



Jakarta -

Rektor UGM, Prof Dr Pratikno memperoleh anugerah gelar kehormatan Doctor of the University (DUniv) dari Flinders University Australia. Gelar kehormatan itu dianugerahkan saat kampus tersebut menggelar upacara wisuda Rabu (17/4) kemarin.

Penyerahan gelar kehormatan ini diberikan langsung oleh Rektor Flinders University, Stephen Gerlach di hadapan 1.620 mahasiswa. Bagi Flinders University, Pratikno dianggap punya peran besar dalam dunia pendidikan di Indonesia. Pratikno juga dianggap berjasa dalam hubungan mesra UGM dengan Flinders University.

"Hal ini menjadikan beliau layak menerima gelar Doctor of the University," kata Wakil Rektor Flinders, Michael Barber dalam situs universitas ini seperti keterangan resmi UGM yang diterima redaksi, Kamis (18/4/2013).

Dalam pidatonya, Pratikno menegaskan perkembangan ekonomi Indonesia yang terus mengalami peningkatan. Besaran ekonomi Indonesia saat ini berada pada 16 besar dunia. Analisis beberapa lembaga riset internasional menunjukkan bahwa besaran Indonesia akan berada pada 7 besar dunia pada tahun 2030, dan 4 besar dunia pada tahun 2050.

"Dengan kerjasama yang lebih dekat antara Indonesia dan Australia, kemajuan bersama antar dua negara ini akan lebih signifikan, dan akan memberikan sumbangan besar bagi kemajuan wilayah ini. Kerjasama tersebut bukan hanya antar pemerintah dan antar pelaku bisnis, tetapi juga antar akademisi dan masyarakat umum, terutama di kalangan generasi muda," tuturnya.

Pratikno sendiri merasa bangga dan terhormat bisa menerima penghargaan ini. "Ini merupakan bukti nyata bahwa UGM telah menopang kepemimpinan Indonesia di masyarakat Internasional," tandasnya.

Pratikno mendapat gelar PhD di School of Social Sciences kampus ini. Sejak itu, Pratikno pun terus berkomunikasi dengan Flinders University untuk melakukan riset kolaboratif. Risetnya untuk politik dalam negeri Indonesia semakin penting bagi Indonesia dan Australia, di mana proses demokratisasi Indonesia dan desentralisasi radikal berjalan sukses.

Melalui MoU, UGM dan Flinders University sudah 15 tahun lebih memiliki kerjasama. Lulusan serta mahasiswa Flinders mempelajari budaya dan bahasa Indonesia di UGM. Selain ini juga dijalin kerjasama dalam bidang International Studies, Population Studies and Law.